kurasakan hari ini sangat melehkan
dibawah rindang pohon kutulis kisah terik matahari
tentang hatiku yang tertekan oleh besi lunak
yang terus bekerja dan berputar tanpa hentinya
tentang cinta dan keabadian
dengan perlahan- lahan
pelangi berwarna abstrak meremangkan jiwa
cahaya dila abadi mulai meredupan hari
tenggelam dalam keharusan kenyataannya
kuhisap kertas putih sangat dalam
mengepulkan asap tebal membentuk alam semesta
segala perasaanpun mulai tercurahkan
pada sosok dewi malam yang kucinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar